Batman Begins - Help Select

Kamis, 20 November 2014

TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN

Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK), kawasan konservasi terluas di Propinsi Kalimantan Barat, terletak di Kabupaten Kapuas Hulu dengan luas total area sekitar 800.000 hektar. Topografi berbukit dan bergunung-gunung serta hamparan ratusan sungai-sungai karakteristik yang menonjol dari TNBK selain potensi keanekaragaman hayatinya yang luar biasa.
Karena keunikan bentang alam dan tingginya keanekaragaman hayati, TNBK memiliki beberapa destinasi wisata yang menarik dan penuh tantangan. Silahkan klik peta di bawah untuk memulai penjelajahan dan petualangan Anda di TNBK. Kesempatan bagi para peneliti untuk mengeksplorasi potensi keanekaragaman hayati atau mengkaji topik-topik tertentu (seperti antropologi, sosiologi, dll) di TNBK atau di sekitar kawasan juga masih terbuka lebar.

DANAU SENTARUM


Taman Nasional Danau Sentarum merupakan perwakilan ekosistem lahan basah danau, hutan rawa air tawar dan hutan hujan tropik di Kalimantan.
Danau Sentarum sebagai danau musiman yang berada di taman nasional ini terletak pada sebelah cekungan sungai Kapuas, yaitu sekitar 700 km dari muara yang menuju laut Cina Selatan. Dibatasi oleh bukit-bukit dan dataran tinggi yang mengelilinginya, Danau Sentarum merupakan daerah tangkapan air dan sekaligus sebagai pengatur tata air bagi Daerah Aliran Sungai Kapuas. Dengan demikian, daerah-daerah yang terletak di hilir Sungai Kapuas sangat tergantung pada fluktuasi jumlah air yang tertampung di danau tersebut.
Taman Nasional Danau Sentarum memiliki tumbuhan khas dan asli yaitu tembesu/tengkawang (Shorea beccariana). Selain itu juga terdapat tumbuhan hutan dataran rendah seperti jelutung (Dyera costulata), ramin (Gonystylus bancanus), meranti (Shorea sp.), keruing (Dipterocarpus sp.), dan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri).

Hutan Wisata Baning Sintang

Hutan Wisata Baning Sintang


Hutan Wisata Baning, yaitu hutan yang sangat orisinil yang terletak ditengah-tengah Kota Sintang. Luasnya ± 215 ha, merupakan hutan tropis dengan ditumbuhi tumbuh dipuncak bak serumpun bunga beribu-ribu macam pohon besar, beraneka macam anggrek dan kantong semar. Hutan ini termasuk yang masih utuh. Hutan ini kaya dengan aneka ragam Flora, seperti :

a.      Bunga Kantong Semar
b.      Berbagai jenias Anggrek Hutan

Dan Fauna seperti :

a.      Kelasi
b.      Berbagai jenis burung

Kenyamanan udara segar dibawah rindangnya dedaunan akan dpaat diperoleh cukup dengan berjalan kaki dari ibukota Kabupaten.
Cara menjangkau :

Nama objek               : Hutan Wisata Baning
Dijangkau dari            : Ditengah tengah kota Sintang
Kendaraan                 : Kendaraan umum
Fasilitas                    : Jembatan kayu membelah kawasan hutan
Keterangan                :
- dapat dijangkau dari semua jurusan
- 80 Km dari Sintang
sintang.go.id (das)

BUKIT KELAM


Apakah anda ingin mengetahui salah satu wisata terbaik di kalimantan barat cobalah datanglah ke kabupaten sintang, terdapat tempat obyek wisata yang dinamakan batu kelam, wisata ini tergolong langka dan satu satunya di indonesia serta terdapat dua lokasi di dunia. Tidak banyak yang tahu bahwa Bukit Kelam yang terletak 20 Km dari kota Sintang, Kalimantan Barat adalah sebongkah batu raksasa yang monolit, sehingga sering diklaim sebagai baru terbesar di dunia. Karenanya Bukit Kelam sangat berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata yang unik.
Para wisatawan akan disuguhkan bongkahan batu raksasa dengan bentang mencapai 0,4 hektar dan ketinggian vertikal hingga mendekati 100 meter, uniknya batu ini berada pada daratan lapang yang tak di temukan perbukitan di sekeliling, lokasi yang tak jauh dari kota sintang dan jalur yang dilalu sangat bagus, menjadikan obyek wisata ini mudah dicapai serta menjadi salah satu alternatif tempat wisata favorit bagi para wisatan lokal, bukit kelam juga telah ditetapkan sebagai cagar alam oleh pemerintah seluas lebih dari 5,2 km2, mungkin menikmati alam dari kabupaten sintang yang dikenal memiliki hutan hujan tropika dari atas tebing raksasa akan membuat wisatawan terpukau sesaat.
Namun tak hanya bukit tinggi besar ini saja yang menjadi tujuan wisata di lokasi ini, terdapat beberapa obyek wisata yang menarik lagi yang dapat menjadi pilihan seperti gua yang didiami burung walet serta wisata rohani dari gua maria yang terletak dilereng bukit ini.Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang eksotis.  Selain terdapat air terjun yang airnya dimanfaatkan penduduk setempat untuk mengairi sawah,  gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, juga terdapat tumbuhan langka seperi Kantong Semar Raksasa yang dapat digunakan sebagai wadah untuk menanak  nasi dan jika beruntung anda dapat melihat Anggrek Hitam yang sedang mekar.

WISATA BATU BERTULIS



Batu bertulis adalah Obyek Daya Tarik Wisata, yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Hindu di tanah air. Batu bertulis yang dimaksud ini terdapat di sungai Tekaret anak sungai Mahap, dari pinggir sungai kurang lebih 30 M dekat Kampung Pait Kecamatan Nanga Mahap 18 km dari ibu kota kecamatan ke lokasi, dan 59,85 km dari ibu kota kabupaten ke kecamatan nanga mahap.
Tinggi sebelah kiri batu tersebut 2 M. Sebelah kanan 3,90 M. Lebar 5,10 M. Batu ini juga pernah diteliti oleh tim Puslitar dari Jakarta tahun 1982, memperkirakan batu tersebut ada sejak tahun 650 pada abad ke 7 Masehi pada masa akhir Hindu dan awal Budha sedangkan tulisan tersebut menggunakan huruf Pallawa bahasa yang digunakan Sankskerta.
Hingga kini makna, dan arti tulisan yang terdapat di batu tersebut belum dapat diterjemahkan.

WISATA BATU NUAK


Wisata Batu Nuak adalah tempat rekreasi terbuka untuk umum yang terletak kurang lebih 37 km dari ibu kota Kabupaten Sekadau, jika kita menuju ke lokasi dari kota sekadau menggunakan kendaraan roda empat sampai di kecamatan nanga taman langsung menuju tugu CIDAYU (Cina Dayak Melayu) langsung belok kiri, dari tempat ini kita tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat melainkan hanya dapat dilalui roda dua kuang lebih 20 menit (7 km) sampailah kita menjumpai kampung Nuak, menuju lokasi kita harus membayar karcis masuk Rp 3000/1 motor kurang lebih 10 menit menggunakan sepeda motor sampailah kita ke lokasi wisata Batu Nuak

MAKAM BUKONG SEKADAU


Peninggalan Makam Suku Dayak tradisional sebutan masyarakat setempat adalah BUKONG karena prosesi pemakaman mayit orang dewasa sewaktu dikuburkan dalam tanah seperti layaknya penguburan biasa, kemudian diatas kuburannya bukan ditanam batu nisan/salib melainkan berupa patung penduduk setempat menyebutnya EMPAGUK kemudian dibuat rumah-rumahan yang dilengkapi pentelasi dan pintunya, apabila meninggal masih anak-anak/bayi mayitnya dikuburkan dalam batang kayu besar yang masih berdiri tegak dengan cara membuat lubang seukuran mayit tersebut kemudian dimasukan dan ditutup kembali.
Tradisi tersebut hingga sekarang masih dibudayakan di dusun Sebabas desa Sebabas 59,85 km dari ibu kota Kabupaten Sekadau dan 9 km dari ibu kota Kecamatan Nanga Mahap untuk menuju ke lokasi tersebut dapat menggunakan kendaraan roda empat hanya sampai di Kecamatan Nanga Mahap sedangkan menuju ke lokasi hanya dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua